Postingan

Elemen Pasif

Gambar
Elemen Pasif 1. Resistor (R) Sering juga disebut dengan tahanan, hambatan, penghantar, atau resistansi dimana resistor mempunyai fungsi sebagai penghambat arus, pembagi arus , dan pembagi tegangan. Nilai resistor tergantung dari hambatan jenis bahan resistor itu sendiri (tergantung dari bahan pembuatnya), panjang dari resistor itu sendiri dan luas penampang dari resistor itu sendiri. Secara matematis : Jika suatu resistor dilewati oleh sebuah arus maka pada kedua ujung dari resistor tersebut akan menimbulkan beda potensial atau tegangan. Hukum yang didapat dari percobaan ini adalah: Hukum Ohm. Mengenai pembahasan dari Hukum Ohm akan dibahas pada bab selanjutnya.  V R = IR 2. Kapasitor (C) Sering juga disebut dengan kondensator atau kapasitansi. Mempunyai fungsi untuk membatasi arus DC yang mengalir pada kapasitor tersebut, dan dapat menyimpan energi dalam bentuk medan listrik. Nilai suatu kapasitor tergantung dari nilai permitivitas bahan pembuat kapasitor, luas pen

Elemen Aktif

Gambar
Elemen Aktif Elemen aktif adalah elemen yang menghasilkan  energi, pada mata kuliah Rangkaian Listrik yang akan dibahas pada elemen aktif adalah sumber tegangan dan sumber arus. Pada pembahasan  selanjutnya  kita akan membicarakan  semua yang berkaitan dengan elemen atau komponen ideal. Yang dimaksud dengan kondisi ideal disini adalah bahwa sesuatunya berdasarkan dari sifat karakteristik dari elemen atau komponen tersebut dan tidak  terpengaruh  oleh  lingkungan  luar.  Jadi  untuk  elemen  listrik  seperti  sumber tegangan,  sumber  arus,  kompone  R,  L,  dan  C  pada  mata  kuliah  ini  diasumsikan semuanya dalam kondisi ideal. 1.   Sumber Tegangan (Voltage Source) Sumber tegangan ideal adalah suatu sumber yang menghasilkan tegangan yang tetap, tidak tergantung pada arus yang mengalir pada sumber tersebut, meskipun tegangan tersebut merupakan fungsi dari t. Sifat lain : Mempunyai nilai resistansi dalam Rd = 0 (sumber tegangan ideal) a.   Sumber Tegangan Bebas/ Independ

Hukum Kirchoff I dan Hukum Kirchoff II

Gambar
Hukum Ohm udah selesai kita bahas, saatnya membahas Hukum Kirchoff I dan Hukum Kirchoff II dan juga ada contoh soal yang diberikan: Pengertian dan Bunyi Hukum Kirchhoff Hukum Kirchhoff merupakan salah satu hukum dalam ilmu Elektronika yang berfungsi untuk menganalisis arus dan tegangan dalam rangkaian. Hukum Kirchoff pertama kali diperkenalkan oleh seorang ahli fisika Jerman yang bernama Gustav Robert Kirchhoff (1824-1887) pada tahun 1845. Hukum Kirchhoff terdiri dari 2 bagian yaitu Hukum Kirchhoff 1 dan Hukum Kirchhoft 2. Hukum Kirchoff I Hukum Kirchhoff 1 merupakan Hukum Kirchhoff yang berkaitan dengan dengan arah arus dalam menghadapi titik percabangan. Hukum Kirchhoff 1 ini sering disebut juga dengan Hukum Arus Kirchhoff atau  Kirchhoff’s Current Law  (KCL). Bunyi Hukum Kirchhoff 1 adalah sebagai berikut : “Arus Total yang masuk melalui suatu titik percabangan dalam suatu rangkaian listrik sama dengan arus total yang keluar dari titik percabangan tersebut.” Untuk lebih jel

Hukum Ohm

Gambar
Kali ini akan membahas mengenai Hukum Ohm, berikut penjelasan dan contoh soal dari Hukum Ohm: Hukum Ohm yaitu Hukum dasar yang menyatakan hubungan antara Arus Listrik (I), Tegangan (V) dan Hambatan (R). Hukum Ohm dalam bahasa Inggris disebut dengan “Ohm’s Laws”. Hukum Ohm pertama kali diperkenalkan oleh seorang fisikawan Jerman yang bernama Georg Simon Ohm (1789-1854) pada tahun 1825. Georg Simon Ohm mempublikasikan Hukum Ohm tersebut pada Paper yang berjudul “The Galvanic Circuit Investigated Mathematically” pada tahun 1827. Pada dasarnya, bunyi dari Hukum Ohm adalah : “Besar arus listrik (I) yang mengalir melalui sebuah penghantar atau Konduktor akan berbanding lurus dengan beda potensial / tegangan (V) yang diterapkan kepadanya dan berbanding terbalik dengan hambatannya (R)”. Secara Matematis, Hukum Ohm dapat dirumuskan menjadi persamaan seperti dibawah ini : V = I x R I = V / R R = V / I Dimana : V = Voltage (Beda Potensial atau Tegangan yang satuan unitnya adalah Vo

Konsep Dasar

Gambar
          Diblog kali ini akan menjelaskan definisi dari konsep dasar beserta contoh soalnya:            Definisi               Rangkaian listrik adalah suatu kumpulan elemen atau komponen listrik yang saling dihubungkan                 dengan cara-cara tertentu dan paling sedikit mempunyai satu lintasan tertutup.                         Elemen listrik dapat dikelompokkan berdasarkan jumlah terminalnya yaitu 1. Elemen listrik dua terminal a. Sumber tegangan b. Sumber arus c. Resistor ( R ) d. Induktor ( L ) e. Kapasitor ( C ) 2. Elemen listrik lebih dari dua terminal a. Transistor b. Op-amp Berbicara mengenai Rangkaian Listrik, tentu tidak dapat dilepaskan dari pengertian dari rangkaian itu sendiri, dimana rangkaian adalah interkoneksi dari sekumpulan elemen atau komponen penyusunnya ditambah dengan rangkaian penghubungnya dimana disusun dengan cara-cara tertentu dan minimal memiliki satu lintasan tertutup. Dengan kata lain hanya dengan satu lintasan tertutu